Pages

Pages

Pages

Pages - Menu

Kamis, 28 Februari 2013

Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi (versi lain)


A. Tindakan ekonomi


Tindakan Ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan pertimbangan yang baik berdasarkan skala prioritas untuk mencapai kemakmuran.

Kebutuhan adalah keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi yang sifatnya tidak terbatas


B. Motif Ekonomi


Motif Ekonomi adalah keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi baik dari dalam diri manusia maupun dari luar/lingkungan.

       Macam-macam motif ekonomi:
       1.  Motif memenuhi kebutuhan
       2.  Motif memperoleh keuntungan
       3.  Motif memperoleh penghargaan
       4.  Motif memperoleh kekuasaan
       5.  Motif sosial / menolong sesama







C. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi.
Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Prinsip Ekonomi dapat digolongkan sbb.

a.    Prinsip ekonomi konsumen
Konsumen adalah pengguna barang dan jasa.
dengan pendapatan yang diterima, konsumen berusaha mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya  Oleh karena itu  maka konsumen perlu melakukan kegiatan selektif dalam membuat skala prioritas kebutuhanya.

b.    Prinsip ekonomi produsen
Produsen adalah orang yang menghasilkan /  menambah nilai guna barang dan jasa.
Produsen mempertimbangkan  agar menggunakan biaya produksi yang rendah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

c.    Prinsip ekonomi distributor
Distributor adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa.
Distributor mempertimbangkan efisiensi jarak, biaya, dan waktu yang diperlukan untuk menyalurkan barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan maksimal



KESIMPULAN

Tindakan ekonomi;
tindakan/kegiatan yang dilakukan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan

Motif ekonomi;
Dorongan atau alasan yang membuat orang mau melakukan tindakan ekonomi.
Keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi

Prinsip ekonomi;
Pedoman/dasar dalam melakukan tindakan ekonomi untuk mendapatkan:
Hasil yang sebesar-besarnya dengan pengorbanan tertentu.
Hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya

Motif dan Prinsip Ekonomi


Setiap orang memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin yang dapat dilakukannya. Pemenuhan kebutuhan tersebut memerlukan langkah-langkah dan tindakan. Tindakan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dapat dikatakan sebagai tindakan ekonomi. Tindakan yang dilakukan seseorang pasti mempunyai alasan yang jelas atau karena ada dorongan yang kuat untuk melakukan tindakan ekonomi. Alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi dinamakan motif ekonomi.


Alasan tersebut bermacam-macam diantaranya untuk memenuhi kebutuhan, memperoleh keuntungan, kekuasaan ekonomi, dan sebagainya. Kebutuhan setiap orang tidak ada batasnya. Setelah kebutuhan yang satu terpenuhi, akan muncul kebutuhan lainnya. Sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas. Oleh karena itu, tindakan yang dilakukan oleh seseorang berpedoman pada prinsip ekonomi yaitu dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil maksimal. Jadi, tindakan ekonomi harus didorong oleh motif ekonomi dan didasari oleh prinsip ekonomi.

Motif adalah alasan seseorang untuk melakukan sesuatu atau dorongan dari dalam diri manusia untuk berbuat atau bertindak. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita saksikan seperti seorang pelajar mau pergi ke sekolah karena ada keinginan untuk mencari ilmu dan menjadi orang yang pandai. Manusia bertindak karena didorong oleh suatu keinginan. Apabila keinginan itu berkaitan dengan kegiatan ekonomi, maka disebut motif ekonomi.

Rabu, 27 Februari 2013

Contoh Kegiatan Ekonomi di Indonesia


Berbagai kegiatan ekonomi di Indonesia

Berikut ini adalah kegiatan ekonomi di Indonesia. Produksi pertanian dihasilkan di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Hasil-hasil bumi digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau dikonsumsi di dalam negeri. Sebagian lagi diekspor. Ekspor hasil pertanian menghasilkan devisa negara. Demikian pula dengan hasil perkebunan. Hasil perkebunan yang diekspor antara lain sebagai berikut.


























Teh : Pematang Siantar, Ciamis, Sukabumi, Bandung Selatan, Dieng, dan Garut.

Karet : Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Tembakau : Deli (Sumut), Temangung (Jateng), dan Besuki (Jatim).
Kopi : Sumatera, Jawa, Bali, Lampung, dan Sulawesi.
Lada : Lampung, Riau, Bangka, dan Kalimantan Barat.
Cengkeh : Sulawesi, Sumatera, Ambon, Seram, dan Minahasa.
Kelapa sawit : Sumatera dan Kalimantan.

Produksi peternakan di Indonesia terutama dihasilkan di Nusa Tenggara, Sumatera, dan Jawa. Berikut ini daerah pembudidayaan ternak.

















Sapi : Bali, Jawa, dan Madura.

Kerbau : Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
Kuda : Sumbawa, Jawa, dan Sumatera Utara.
Berikut ini daerah-daerah penghasil kekayaan laut.

Garam : Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura, dan Jawa Timur.

Ikan : seluruh pantai Indonesia seperti di Bagan Siapiapi Sumatera Utara, Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Arafura.
Mutiara : Maluku, Lombok Barat, NTB, Pulau Sebuku Lampung.
Taman Laut : Banda, Bunaken di Sulawesi Utara.


Berikut ini daerah-daerah penghasil dan pusat pengolahan bahan tambang.



















Minyak bumi: Pangkalan Brandan (Sumut), Dumai (Riau), Plaju (Sumsel), Balongan (Jabar), Cilacap (Jateng), Cepu (Jatim), Bontang (Kaltim), dan Sorong (Papua).

Gas alam : Arun (NAD) dan (Bontang Kaltim).
Timah putih : Pulau Belitung, Bangka, Singkep, dan Karimun.
Timah hitam : Kalimantan Timur dan Cirebon (Jawa Barat).
Batu bara : Bukit Asam (Sumsel), Umbilin (Sumbar), Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Tembaga : Jambi, Jawa Barat, Sulawesi.

Barang-barang yang dihasilkan harus didistribusikan. Pendistribusiannya menggunakan angkutan sederhana maupun angkutan modern. Contoh alat angkutan sederhana adalah gerobak dan perahu sampan. Contoh alat angkutan modern adalah truk, kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang.

Selasa, 26 Februari 2013

Kegiatan Ekonomi


Pengelompokan Kegiatan Ekonomi



a.      Kegiatan Produksi

Produksi Yaitu kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Orang yang melakukan disebut Produsen.

b.      Kegiatan Konsumsi

Kegiatan Konsumsi yaitu Kegiatan manusia memakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Orang yang memakai atau menikmati barang dan jasa disebut Konsumen.

c.       Kegiatan Distribusi

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Orang atau badan yang menjalankan kegiatan distribusi disebut Distributor.